REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman dilaporkan sudah tiba di Doha, Qatar untuk menghadiri upacara pembukaan Piala Dunia 2022 pada, Ahad (20/11/2022) malam WIB. Kehadiran Pangeran Mohammed bin Salman menunjukkan solidaritas Negara Teluk setelah perselisihan regional antar kedua belah pihak yang telah berlangsung selama tiga tahun berakhir tahun lalu.
Sebagaimana dilansir Reuters, kehadiran Pangeran Mohammed bin Salman di Doha disambut hangat oleh Menteri Negara Sheikh Abdullah bin Hamad Al-Thani, dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani.
Pangeran Mohammed mengunjungi Doha akhir tahun lalu dalam perjalanan resmi pertamanya ke Qatar sejak ia diangkat menjadi putra mahkota pada 2017.
Sebelumnya perselisihan diplomatik negara-negara Teluk yang melibatkan Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab (UEA), dan Bahrain dengan Qatar, telah memunculkan kekhawatiran terkait pelaksanaan Piala Dunia 2022.
Perpecahan tersebut lantaran adanya tuduhan bahwa Qatar mendukung terorisme, yang merupakan sebuah referensi untuk kelompok-kelompok Islam radikal. Akan tetapi, petinggi Qatar membantah tuduhan miring tersebut.
Kinim sebelum Piala Dunia berlangsung, Riyadh dan Kairo telah memperbaiki hubungan dan menunjukkan duta besar untuk Qatar. Sedangkan Abu Dhabi dan Manama belum melakukannya.
Piala Dunia bakal berlangsung di Qatar dan menjadi kali pertama hajatan terakbar sepak bola dimainkan di Timur Tengah. Doha berharap acara tersebut akan membawa manfaat besar dalam perekonomian negara yang bertujuan untuk mengeratkan kembali hubungan antarnegera tetangga.